Detail Perakitan Capasitor Bank Panel Capasitor Bank
Fungsi utama Capasitor bank :
- Capasitor bank menghilangkan kelebihan biaya (kVARh)
- Menghindari kelebihan beban transformer
- Memberikan tambahan daya tersedia
- Menghindari kenaikan arus/suhu pada kabel
- kapasitor bank berfungsi memaksimalkan pemakaian daya (kVA)
- Menghemat daya / efesiensi
- Menghindari Drop Line Voltage
- mengawetkan instalasi & Peralatan Listrik
- Capasitor bank juga mengurangi rugi – ruugi lainnya pada instalasi listrik
dengan makin tingginya biaya listrik di Indonesia maka pengguna listrik harus pandai – pandai memaksimalkan daya listriknya dan melakukan penghematan sehingga biaya listrik tidak menjadi mahal.
Tipe Capacitor bank
Ditinjau dari cara kerjanya, capacitor bank dibedakan menjadi 2 :
1. Capacitor bank Fixed type, dengan memberikan beban capasitive yang tetap walaupun terdapat perubahan beban. Biasanya digunakan pada beban langsung seperti pada motor induksi. Nilai yang aman adalah 5% dari kapasitas motor, pertimbangannya adalah kondisi saat tanpa beban.
2. Automatic type, memberikan beban capasitive yang bervariasi sesuai dengan kondisi beban. Jenis panel ini dilengkapi dengan sebuah Power Factor Controller (PFC) sebagai referensi www.circutor.com . PFC akan menjaga cos phi jaringan sesuai dengan target yang ditentukan. Untuk beban yang berfluktuasi dengan cepat digunakan Static Var Compensator type (SVC) yang menggunakan Thyristor sebagai switchernya. Sedangkan untuk fluktuasi beban yang tidak terlalu cepat digunakan Dynamic Var Compensator dengan menggunakan Magnetic Contactor serta PFC relay sebagi switchernya.
Merek capacitor yang tersedia antaralain: Shizuki, Epcos Siemen, Merlin Gerin/Schneider, Nokian, Vishay, Circutor, Schneider
Kami siap membantu perusahaan Anda dalam konsultasi, pengadaan dan perakitan Panel Capasitor Bank.
Tampilkan Lebih Banyak